Mengapa Hati Kita Selalu Rindu Ka’bah?
Ka'bah adalah bangunan tempat ibadah yang paling mulia dalam hati kaum muslimin, dan demikian pula lembahnya yaitu Mekkah adalah tempat yang diberkahi, jiwa dan raga kaum muslimin senantiasa ingin datang dan merindukan negeri ini.
Saat melihat Ka'bah terasa hati bergetar merasakan syukur atas nikmat Allah, kita dijadikan hamba-Nya yang muslim dan beriman kepada-Nya. Hingga tak terasa air mata hati menetes mengaliri relung-relung hati yang dalam dan menyirami serta menyejukkannya.
Ya Allah, terasa hati ini sangat merindukan Ka'bah. Ingin merasakan nikmatnya tauhid dan terbebasnya hati dari kesyirikan. Beribadah di dekat rumah-Mu yang mulia.
Mengapa kita selalu rindu Ka’bah ?
Allah ta'ala berfirman:
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) "MATSABAH" bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud". [QS al-Baqarah: 125]
MATSABAH (مَثَابَة): "Tempat yang dirindukan ruh, terus dirindukan sekalipun berulang-ulang dikunjungi. Setiap tahun."
Ini semua adalah dari doa Nabi Ibrahim yang dikabulkan Allah ta'ala, saat berdoa:
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
"Ya Rabb kami! Sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman (yaitu Mekah) di dekat rumah Engkau yang suci, ya Rabb agar mereka mendirikan salat, MAKA JADIKANLAH HATI SEBAGIAN MANUSIA CENDERUNG KEPADA MEREKA. dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan; mudah-mudahan mereka bersyukur." [QS Ibrahim: 37][Tafsir Ibnu Katsir].
Semoga bermanfaat…
✏ Ustadz Arif Abu Hasan حفظه الله تعالى
Belum ada komentar.