JANGAN KAU CELA PEMIMPINMU


8 tahun lalu oleh / 0 komentar

Menghujat dan mencela atau membeberkan aib penguasa/ pemerintah, bukanlah ajaran islam. Karena Islam sangatlah menghormati pemerintah muslim walaupun zhalim. Dan kita diperintah untuk taat kepada mereka, Allah Ta’ala berfirman: 

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri (penguasa) diantara kamu.” [QS. an-Nissa':59] 

Dan kita harus bersabar atas kekeliruan/kesalahan/kezhaliman pemerintah kita. 

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 

“Barangsiapa yang melihat sesuatu ia benci dari penguasanya maka hendaklah ia berSABAR. Barangsiapa yang meninggalkan jama’ah sejengkal saja, maka dia mati dalam keadaan (seperti saat) JAHILIYAH.” [HR. al-Bukhari, Muslim] 

“Jangan kalian mencela penguasa kalian, jangan kalian menipu dan membencinya. Bertaqwa dan bersabarlah kepada Allah, sesungguhnya perkaranya dekat.” [HR. al-Baihaqi]

Sebaiknya jika pemimpin kita bersalah maka nasehatilah dengan cara yang baik, bukan dengan membeberkan aib/ kesalahannya, sebagaimana Islam sudah mengaturnya sejak zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 

“Barangsiapa yang hendak menasehati penguasa, janganlah ia menampakkannya terang-terangan, akan tetapi hendaklah ia mengambil tangannya, kemudian menyepi. Apabila penguasa itu mau menerima, maka itulah yang dimaksud. Apabila tidak, sesungguhnya dia telah menunaikannya.” [HR. Imam Ahmad]

Oleh karena itu hendaklah kita takut kepada Allah, dan bertaqwa kepada-Nya dengan tidak menjelek-jelekan pemerintah kita di halayak ramai. 

Semoga kita semua diberi petunjuk oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala..insya Allah..

Mudah-mudahan bermanfaat..

Penulis: Ustadz Fuad Hamzah Baraba', Lc. حفظه الله تعالى